Artikel Terkait:
Gold- G mengurangi resiko serangan jantung.
Gold Natto: Menjaga Kesehatan Jantung Secara Alami
Propolis: Membantu mengatasi penyakit jantung
BIOFirion® meringankan kerja jantung.
BIOFirion(R) Jade Bracelet: Membantu kinerja jantung.
Gold Herbs: Meningkatkan kesehatan jantung
Berkat BIOFirion®, Jantung Tidak Terasa sakit
Sembuh dari Penyakit Jantung dan Liver
Dokter Vonis Operasi By Pass Jantung Saya
Apakah Anda Berisiko untuk Meninggal Mendadak?
Yuk, Hindari Sakit Jantung dengan Pola Hidup Sehat
10 Komponen Penanda Resiko Serangan Jantung
ANCAMAN DARI SI PEMBUNUH NO.1 DUNIA
Kenali Gejala Serangan Jantung
Serangan jantung yang timbul usai berolahraga itu, menurut dr.Grace Tumbelaka, Sp.OK, biasanya terjadi pada orang yang punya risiko penyakit jantung atau pada mereka yang jantungnya tidak terlatih namun nekat berolahraga.
"Coba perhatikan orang-orang yang mengalami kematian mendadak itu, biasanya mereka sudah tidak muda lagi dan karena kesibukannya tidak bisa menyempatkan olahraga secara rutin," papar dr.Grace, ahli kedokteran olahraga ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/2/2011).
Ia menambahkan, setiap olahraga permainan, seperti basket, sepak bola, tenis, atau futsal, memiliki sifat yang hampir sama. "Yang menyebabkan serangan jantung adalah karena jantungnya tidak terlatih. Kalau seseorang sudah biasa olahraga sejak muda, tidak terputus dan rutin dilakukukan tiga kali seminggu, maka mengalami efek akibat olahraga lebih kecil," katanya.
Karena itu, ia menyarankan agar setiap orang yang sudah berusia 40 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan untuk menentukan jenis latihan yang tepat. "Di usia ini rata-rata orang punya risiko penyakit jantung," imbuhnya.
Grace menambahkan, setiap tahapan usia memiliki tingkat latihan dan porsi tersendiri, terutama intensitasnya.
"Saat berolahraga, kebutuhan jantung akan oksigen meningkat dan jantung akan memompa lebih keras lagi. Jika sebelumnya sudah ada sumbatan di pembuluh darah, ini bisa membuat kebutuhan oksigen jantung tidak tercukupi," kata dokter yang pernah menangangi tim Pelatnas PBSI ini.
Untuk mereka yang telah berusia paruh baya, pemeriksaan prepartisipasi wajib dilakukan. "Pemeriksaan ini sekarang baru dilakukan para atlet, padahal ini bisa dilakukan semua orang untuk menentukan jenis olahraga yang tepat," paparnya.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, olahraga seharusnya dilakukan dengan tepat dan diawasi sehingga tidak berlebihan.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar