Tampilkan postingan dengan label alergi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label alergi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Desember 2010

Alergi: Gejala, Penyebab dan Pencegahannya

Alergi terjadi ketika system imun tubuh bereaksi berlebihan terhadap benda atau zat asing seperti serbuk bunga, racun lebah ataupun bulu binatang. Sistem imun memproduksi protein yang disebut IgE antibodies. Antibodi ini melindungi tubuh dari benda atau zat yang tidak diinginkan yang bisa membuat anda sakit atau menyebabkan infeksi.

Alergi dapat menyebabkan gejala yang terlihat pada kulit, sinus, napas, atau sistem pencernaan. Keparahan suatu alergi bervariasi pada setiap orang dan dapat terjadi mulai dari iritasi biasa sampai anaphylaxis – keadaan darurat yang berpotensi mengancam jiwa. Apabila alergi tidak dapat disembuhkan, beberapa pengobatan dapat membantu untuk meringankan gejala alergi. 

Gejala
Gejala alergi yang timbul tergantung pada partikel yang menyebabkan alergi, dan dapat mempengaruhi jalan napas, sinus dan hidung, kulit dan sistem pencernaan. Pada banyak kasus, reaksi alergi yang mengganggu menyebabkan iritasi akan tetapi ini merupakan gejala yang ringan. Reaksi alergi yang parah dapat lebih berbahaya karena melibatkan sistem organ di dalam tubuh. Pada beberapa kasus yang parah, alergi dapat memicu reaksi yang mengancam nyawa seperti halnya anaphylaxis.

Hay fever, juga disebut alergi rhinitis, dapat menyebabkan :
•    Hidung tersumbat
•    Hidung basah dan gatal
•    Mata gatal, berair, dan bengkak (conjunctivitis)

Atopic dermatitis, reaksi alergi kulit yang juga disebut eczema, dapat menyebabkan :
•    Kulit gatal
•    Kulit memerah
•    Pengelupasan kulit

Food allergy / alergi makanan dapat menyebabkan :
•    Perasaan geli di mulut
•    Bengkak pada bibir, lidah, wajah atau tenggorokan
•    Hives (gatal dengan bintik merah atau bengkak)
•    Anaphylaxis

Insect sting allergy / alergi sengat serangga dapat menyebabkan :
•    Bengkak (edema) pada bagian yang tersengat
•    Gatal atau Hives (gatal dengan bintik merah atau bengkak) pada seluruh tubuh
•    Batuk, sesak pada dada, atau napas yang pendek

Drug allergy / alergi obat dapat menyebabkan :
•    Hives (gatal dengan bintik merah atau bengkak)
•    Kulit gatal
•    Ruam pada kulit
•    Bengkak pada wajah
•    Napas menjadi pendek
•    Anaphylaxis

Anaphylaxis
Beberapa jenis alergi, termasuk alergi terhadap makanan dan sengat serangga, berpotensi memicu reaksi yang parah atau yang disebut juga anaphylaxis. Reaksi ini melibatkan beberapa sistem organ tubuh. Tanda dan gejala anaphylaxis meliputi:
•    Hilangnya kesadaran
•    Perasaan melayang-layang
•    Napas pendek yang parah
•    Denyut nadi yang cepat dan lemah
•    Ruam pada kulit
•    Rasa mual dan muntah-muntah
•    Bengkak pada saluran napas yang dapat menyumbat jalan napas

Penyebab

Alergi dimulai ketika sistem imun bereaksi secara tidak normal terhadap zat yang berbahaya bagi tubuh. Sistem imun kemudian memproduksi antibodi yang selalu memperingatan akan adanya partikel alergen. Ketika anda terkena alergen lagi antibodi ini melepaskan sejumlah zat kimia, seperti histamine, yang menyebabkan gejala alergi.

Yang termasuk pemicu alergi adalah:
•    Alergen yang terbawa angin, seperti serbuk tanaman, bulu binatang, debu dan jamur
•    Makanan tertentu, khususnya kacang tanah, pohon kacang-kacangan, gandum, kedelai, ikan, kerang, telur dan susu
•    Sengat serangga, seperti sengat lebah atau tawon
•    Obat, seperti penicillin atau antibiotik berbahan dasar penicillin.
•    Getah atau zat lain yang anda sentuh, dimana dapat menimbulkan reaksi kulit.
   
Faktor risiko

Risiko munculnya alergi akan meningkat pada anda jika:
•    Memiliki sejarah keluarga dengan asma atau alergi. Risiko alergi akan meningkat pada anda jika anda memiliki anggota keluarga yang mengalami asma atau alergi seperti hay fever, hives atau eczema.
•    Pada saat anak-anak. Meskipun anda dapat terkena alergi karena sesuatu pada usia berapapun, pada dasarnya anak-anak lebih mudah terkena alergi daripada orang dewasa.
•    Memiliki asma atau alergi. Memiliki asma dapat meningkatkan risiko untuk terkena alergi. Juga apabila memiliki alergi karena suatu hal akan menyebabkan terkena alergi pada hal lainnya.

Pencegahan

Mencegah alergi tergantung jenis alergi yang anda miliki. Secara umum dapat dilakukan tindakan berikut:
•    Hindari pemicu yang diketahui. Jika anda mengambil pengobatan untuk mengobati gejala alergi anda, anda tetap diharuskan untuk menghindari pemicunya. Secara umum pemicu alergi adalah alergen yang terbawa angin di luar ruang, dirumah atau di tempat kerja, dan makanan tertentu, serangga atau obat. Beberapa reaksi alergi dipicu atau diperparah oleh temperatur yang ekstrim ataupun perasaan stress.
•    Jaga keseharian anda. Ketika mencoba mengidentifikasi secara jelas apa yang menyebabkan atau memperburuk gejala alergi anda, coba untuk melihat kembali semua aktifitas yang anda lakukan. Catat ketika gejala alergi terjadi, dan tulis apa yang mungkin dapat menolong. Hal ini dapat menolong anda dan dokter anda untuk mengidentifikasi pemicu alergi dan langkah yang terbaik untuk mencegah dan mengobati alergi anda.
•    Gunakan gelang penanda. Jika anda pernah mengalami reaksi alergi yang parah. Gelang (atau kalung) penanda akan memberitahu orang lain bahwa anda memiliki kasus reaksi alergi yang serius dan ketika itu terjadi pastinya anda tidak mampu untuk memberitahu orang lain apa yang menimpa anda. Dengan gelang tersebut maka orang lain akan dapat dengan mudah mengetahui.

sumber: kompas health

Artikel Terkait:
Dr. F. Liana Wanane: "Sembuh dari Alergi, Diabetes, Herpes dan Hipertensi"
Gold Milk IgG DHA: Meningkatkan sistem daya tahan tubuh.dan Mencegah Alergi
Gold G Sea Cucumber: Membentuk anti bodi, enzim, dan hormon.

Kamis, 25 November 2010

Dr. F. Liana Wanane: "Sembuh dari Alergi, Diabetes, Herpes dan Hipertensi"

Nama    : Dr. F. Liana Wanane
Usia      : 37 tahun
Kota     : Abepura, Papua
Keluhan    :    Alergi, Diabetes, Herpes, Hipertensi
Produk     :     Gold- G Sea Cucumber Jelly

Saya, seorang dokter di RSUD Abepura.
Saya memiliki pengalaman-pengalaman menarik yang dialami oleh pasien-pasien saya:

1. Saya memiliki pasien berusia 19 tahun, memiliki masalah bintik-bintik dan bentol-bentol pada bagian wajah dan leher. Dia sudah beberapa kali berobat ke dokter spesialis kulit tetapi belum juga mendapatkan kesembuhan. Suatu hari, dia datang pada saya untuk berkonsultasi, lalu saya sarankan untuk mengoleskan  Gold- G Sea Cucumber Jelly pada bagian wajah dan leher. Keesokan harinya, pasien tersebut datang lagi pada saya, ternyata menunjukkan suatu perubahan yang luar biasa hanya dalam 1 hari saja.

2. Saya juga memiliki seorang pasien yang berusia 60 tahun, menderita penyakit diabetes selama 3 tahun. Saya memberikannya 1 sdm  Gold- G Sea Cucumber Jelly. Kemudian saya memintanya untuk kembali keesokan harinya untuk memeriksa gula darahnya. Ternyata gula darah yang mulanya 194 turun menjadi 87.

3. Seorang pemuda yang menderita herpes datang kepada saya. Setelah saya melihat, herpes yang diderita ada di sekitar pundak dan terasa perih sekali. Kemudian saya mengoleskan Gold- G Sea Cucumber Jelly pada bagian pundak yang sakit dan hasilnya rasa sakit hilang, luka pun menjadi kering.

sumber: gne-biz.com 

Artikel Terkait:
Video Testimoni Gold G Sea Cucumber
Berat Badan Turun 10 Kg Selama 3 Bulan
Terbebas Dari Stroke
Pasien Rawat Inap Ginjal Akut dan Pembengkakan Terbebas dari Cuci Darah
Dalam sebulan, Saya Terbebas dari Stroke Ringan
dr. Aida Khirmadhani Nasution: "Haid Menjadi Lancar"
Prof. Dr. Daman Manda, M.Hum: "Hipertensi Saya Kembali Normal"
dr. Luziana Jayasumarta: "Lutut dan sendi-sendi terasa nyeri"
Tumor Saya Semakin Mengecil dan Menipis
Kesemutan di kepala dan Vertigo Semakin Jarang Kambuh
Rani Anggraini: Bibir pecah-pecah, jerawat, dan kulit kusam
Dalam Waktu 2 Bulan, Vertigo Hilang, Pneumonia dan Bronkhitis Sudah Memasuki Taraf Penyembuhan

Minggu, 21 November 2010

Gampang Lelah? Kenali 14 Penyebabnya!

Apakah akhir-akhir ini Anda cepat merasa capek atau lelah yang diselingi dengan menguap saat beraktivitas. Bisa jadi, rasa kantuk yang terjadi karena Anda tidak cukup tidur, kurang energi, atau bahkan merupakan tanda atau gejala penyakit, seperti anemia.

Waspadalah. Kenali penyebab rasa lelah dengan menyimak 14 poin berikut ini.  Temukan penyebabnya beserta kiat-kiat dalam mengatasinya :

1. Tidak Cukup Tidur
Umumnya orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam sehari untuk tidur. Apabila Anda mengantuk berat saat beraktivitas, bisa jadi karena kualitas dan kuantitas tidur Anda menurun. Hati-hati, karena kurang tidur bisa berakibat buruk pada kesehatan dan konsentrasi Anda.

Cara mengatasinya: buatlah prioritas waktu tidur dan jadwal teratur untuk tidur. Jauhkan laptop, ponsel, atau PDA ketika Anda tidur karena hal itu akan membantu mengurangi gangguan saat tidur.

2. "Sleep Apnea"
Beberapa orang berpikir bahwa mereka sudah cukup tidur. Namun, tak pernah berpikir kalau mereka mengalami sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitas napas dan terjadi berulang-ulang. Mungkin Anda tidak menyadarinya, tetapi setiap kali muncul gangguan ini kualitas tidur akan menurun. Hal ini menyebabkan Anda tetap merasa kurang tidur meski sudah menghabiskan waktu delapan jam untuk istirahat.

Sleep apnea juga berkaitan dengan berbagai penyakit, seperti hipertensi, gangguan jantung, diabetes, dan stroke. Sleep apnea terjadi akibat penyempitan saluran napas selama tidur. Akibatnya, pasokan oksigen akan berulang kali terhenti sepanjang malam.

Cara mengatasinya: kurangi berat badan bila anda kegemukkan, berhenti merokok, dan cobalah tidur menggunakan alat bantu yang disebut CPAP yang  menjaga Anda tetap bernapas sepanjang malam.

3. Kekurangan Energi
Makan yang terlalu sedikit menyebabkan tubuh kelelahan, tetapi menyantap makanan yang salah juga dapat menjadi masalah. Diet seimbang membantu menjaga kadar gula darah Anda dalam rentang normal dan mencegah rasa lelah ketika gula darah Anda menurun.

Cara mengatasinya: selalu sarapan setiap pagi dan mencoba menambahkan protein dan karbohidrat kompleks di setiap makanan. Misalnya, makan telur dengan roti gandum. Anda juga dapat mengonsumsi makanan selingan untuk menjaga energi sepanjang hari.

4. Anemia
Anemia merupakan penyebab utama kelelahan pada wanita. Mengeluarkan darah selama menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Sel-sel darah merah sangat diperlukan tubuh karena mereka membawa oksigen ke jaringan dan organ.

Cara mengatasinya: anemia biasa disebabkan kurangnya zat besi. Ada baiknya Anda mengakali dengan minum suplemen zat besi dan makan makanan yang kaya zat besi, seperti daging, hati, kerang, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya zat besi.

5. Depresi
Anda mungkin berpikir depresi hanyalah gangguan emosi. Namun, ternyata hal ini juga berhubungan dengan gejala fisik. Salah satu gejala fisik yang paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. Jika Anda tetap merasa lelah dan murung selama lebih dari dua minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. 

Cara mengatasinya: depresi dapat diatasi melalui psikoterapi dan pengobatan secara medis.

6. Hypothyroidism
Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher Anda. Organ ini berfungsi mengendalikan metabolisme tubuh dan mengatur kecepatan tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ketika kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik dan fungsi-fungsi metabolisme dalam tubuh berjalan lambat, Anda mungkin merasa lemas dan bertambah gemuk.

Cara mengatasinya: apabila tes darah menunjukkan hormon tiroid Anda sedang rendah, dokter akan meresepkan hormon sintetis untuk mengembalikan kinerja tubuh Anda.

7. Kebanyakan Menenggak kafein
Mengonsumsi kafein dalam dosis wajar dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Namun, terlalu banyak kafein dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan kejang. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi kafein terlalu banyak juga dapat menyebabkan kelelahan pada beberapa orang.

Cara mengatasinya: secara bertahap kurangi konsumsi kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan setiap obat yang mengandung kafein. Menghentikan secara tiba-tiba dapat menyebabkan penarikan kafein dan kelelahan berlebihan.

8.  Infeksi Saluran Kemih
Jika pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin mengalami rasa sakit seperti terbakar. Namun, infeksi ini tak selalu ditunjukkan dengan gejala tersebut. Dalam beberapa kasus, kelelahan mungkin satu-satunya tanda Anda terkena ISK. Anda dapat melakukan tes urine untuk memastikan ISK.

Cara mengatasinya: periksa ke dokter. Obat-obat jenis antibiotik dapat diresepkan untuk mengatasi ISK dan kelelahan biasanya akan hilang setelah sekitar seminggu.

9. Diabetes
Penderita diabetes umumnya memiliki kadar gula darah tinggi, tetapi gula darah ini tetap berada dalam aliran darah dan tidak masuk ke dalam sel-sel sehingga tidak dapat diubah menjadi energi.

Alhasil, tubuh bisa kehabisan energi meskipun Anda cukup makan. Jika Anda sering mengalami kelelahan tanpa sebab, minta dokter Anda untuk melakukan tes diabetes.

Cara mengatasinya: pengobatan diabetes dengan cara mengubah gaya hidup, seperti diet dan olahraga, terapi insulin dan obat-obatan dapat membantu tubuh dalam memproses gula.

10. Dehidrasi
Kelelahan bisa jadi tanda Anda terkena dehidrasi. Meskipun Anda bekerja di luar atau berkutat di atas meja, tubuh tetap membutuhkan air untuk bekerja dengan baik dan tetap tenang. Tanda-tanda orang dehidrasi ialah Anda mengalami kehausan.

Cara mengatasinya: minumlah air sepanjang hari sehingga urine Anda bewarna terang. Minimal dua gelas air setiap satu jam atau mengonsumsi air lebih banyak sebelum melakukan aktivitas fisik yang sudah direncanakan. Kemudian, lanjutkan latihan Anda lalu minumlah dua gelas lagi.

11. Penyakit Jantung
Ketika Anda merasa kelelahan akibat kegiatan rutin, seperti membersihkan rumah atau menyiangi halaman, bisa jadi itu pertanda jantung tidak bekerja dengan baik. Jika ternyata kegiatan sehari-hari yang mudah pun semakin sulit untuk dilakukan, segeralah berkonsultasi kepada dokter.

Cara mengatasinya: mengubah gaya hidup, menjalani pengobatan, dan ikutilah prosedur dari terapi yang Anda jalankan untuk membuat jantung Anda pada kondisi lebih baik sekaligus mengembalikan energi Anda.

12. Kerja "Shift"
Bekerja malam atau melakukan kerja shift dapat mengganggu jam tidur Anda. Anda mungkin merasa lelah ketika harus terjaga. Dan, Anda mungkin mengalami kesulitan tidur di siang hari.

Cara mengatasinya: batasi aktivitas pada siang hari ketika Anda perlu istirahat. Ciptakanlah suasana kamar tidur menjadi gelap, tenang, dan sejuk.

13. Alergi Makanan
Beberapa dokter percaya ketidaksadaran akan alergi pada jenis makanan tertentu dapat membuat Anda mengantuk. Jika intensitas kelelahan meningkat setelah makan, mungkin anda harus memerhatikan jenis makanan yang mungkin tak menyebabkan Anda gatal-gatal, tetapi cukup membuat Anda mengantuk.

Cara mengatasinya: cobalah untuk berhenti menyantap salah satu jenis makanan untuk melihat apakah itu berkorelasi meningkatkan kelelahan pada diri Anda. Anda juga dapat meminta dokter untuk melakukan tes alergi makanan.

14. Fibromyalgia dan CFS
Jika kelelahan Anda berlangsung lebih dari enam bulan dan sangat parah sehingga Anda tidak dapat mengatur kegiatan sehari-hari, sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome/CFS) atau fibromyalgia adalah suatu kemungkinan. Keduanya dapat memiliki berbagai gejala, salah satu yang utama adalah kelelahan.

Cara mengatasinya: meski tidak ada penyembuhan cepat untuk CFS atau fibromyalgia, penderita justru mendapat keuntungan dari perubahan jadwal harian, yaitu belajar memperbaiki kebiasaan tidur menjadi lebih baik dan memulai  program latihan yang ringan.

Kiat Mengurangi Kelelahan

Jika Anda merasa lelah, tetapi tidak ada hubungannya dengan kondisi medis, mungkin salah satu solusinya adalah olahraga. Penelitian menunjukkan, orang dewasa sehat tetapi kerap merasa lelah bisa memperoleh tambahan energi signifikan dari program latihan sederhana.

Dalam sebuah penelitian, peserta mengendarai sepeda statis selama 20 menit dengan kecepatan ringan. Melakukan jenis latihan ini selama tiga kali seminggu sudah cukup untuk mengobati kelelahan

sumber: kompas.com

Artikel Terkait:
BIOFirion®: Mengurangi kelelahan dan Meningkatkan daya tahan tubuh
Hj Awik Sambada: Saya Merasa kembali Fit, Sehat dan Penuh Semangat
LilisYundari : Mudah Capek dan Tekanan Darah Tinggi